Menilik Stunting dari Sisi Psikologis

13 Agustus 2024
Admin
Dibaca 40 Kali
Menilik Stunting dari Sisi Psikologis

pacarejo.id -  Kelompok KKN 22 Universitas Mercu Buana Yogyakarta telah melaksanakan program sosialisasi dengan tema "Menilik Stunting dari Sisi Psikologis" di Padukuhan Kuwon Kidul, Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Acara ini diadakan pada Sabtu (10/8/2024) dan mendapat patisipasi aktif dari masyarakat.

Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dan dampak psikologis yang ditimbulkan pada anak-anak yang mengalami stunting. Mahasiswa KKN Kelompok 22 berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli dan aktif dalam upaya pencegahan stunting di lingkungan mereka. Mereka juga berharap program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kalurahan dan Puskesmas setempat.

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, dan stimulasi yang tidak memadai. Di Indonesia, prevalensi stunting masih menjadi masalah serius, meskipun ada penurunan dari 31,8% pada 2022 menjadi 21,6%. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada perkembangan fisik anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kognitif, motorik, dan kesehatan mental. Anak yang mengalami stunting berisiko mengalami gangguan psikososial saat remaja, termasuk kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku.

Faktor psikologis ibu, seperti stres, depresi, dan kecemasan, turut mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Ibu yang mengalami gangguan psikologis cenderung kurang optimal dalam memberikan perhatian dan asupan gizi yang dibutuhkan anak. Dukungan sosial, baik dari suami, keluarga, maupun tenaga kesehatan, sangat penting dalam mencegah stunting. Sanitasi yang buruk, pendidikan orang tua, dan infeksi juga merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting. Penanganan yang tepat, baik dari segi nutrisi, kesehatan, maupun dukungan psikologis, diperlukan untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak.

Stunting adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan pendekatan multidisiplin untuk penanganannya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Padukuhan Kuwon Kidul dapat lebih memahami stunting dari berbagai aspek, termasuk sisi psikologis, sehingga dapat mengambil langkah preventif yang efektif.

Program KKN ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa UMBY terhadap masalah kesehatan masyarakat dan upaya mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

 

Kontributor: KKN UMBY Kelompok 22 Padukuhan Kuwon Kidul