Budaya Gotong Royong di Pacarejo Masih Terjaga Dengan Baik

Budaya Gotong Royong di Pacarejo Masih Terjaga Dengan Baik

 

Kultur dan budaya warga masyarakat Pacarejo masih dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Hal ini menjadi salah satu potensi lokal yang masih terus diuri-uri sehingga budaya yang baik ini terus terjaga kelestariannya.

 

Budaya Gotong Royong ini biasa dilakukan pada saat salah satu warga membangun rumah, juga gotong royong membangun jalan lingkungan, pun ketika salah satu warga mempunyai hajat mantu atau pernikahan, dan juga kegiatan lainnya.

 

Tampak warga masyarakat Padukuhan Jonge sangat antusias pada saat bergotong royong membantu keluarga Bapak Naelan dan ibu Sumarni yang sedang punya hajat menikahkan anak perempuannya. Warga sekitar kediaman Bapak Naelan baik laki-laki maupun perempuan, tua dan muda berbondong-bondong mendatangi rumah pak Naelan untuk memberikan dukungan doa, tenaga dan bahkan materi. Warga tanpa dikomando sudah mengambil peran dan tugas masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa nafas gotong royong warga masyarakat Kalurahan Pacarejo khususnya di Padukuhan Jonge masih sangat kuat. Hendaklah budaya ini terus dijaga dan dilestarikan oleh semua pihak, sehingga sampai kapanpun budaya Gotong Royong tidak punah.

 

Dukuh Jonge Jahidin Puji Hardono ketika diminta komentar oleh tim media pacarejo.id mengatakan, bahwa hal ini memang terus digaungkan kepada seluruh warga masyarakat, agar terus memupuk dan menumbuh kembangkan kuatnya gotong royong, maka bisa dilihat banyak anak-anak muda yang turut dalam perewangan di tempat hajat bapak Naelan ini. Ini merupakan pendidikan regenerasi bagi anak-anak.

 

Semoga budaya gotong royong menjadi pilar kemajuan pembangunan di wilayah kita.