Pemerintah Kalurahan Pacarejo Gelar Sholat Istiqa

_pacarejo.id_ - Tahun baru 2024 hujan yang dinanti seluruh masyarakat di Kalurahan Pacarejo khususnya belum juga turun dengan curah yang diharapkan. Sebagian besar masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian dan peternakan sangat merasakan dampak kemarau panjang ini. Prediksi dari BMKG kemarau yang akan berakhir di Bulan Oktober, namum demikian sampai awal tahun 2024 ini hujan belum juga turun.

Pemerintah Kalurahan Pacarejo didukung oleh seluruh warga di Kalurahan Pacarejo pada Senin (1/1) melaksanakan Sholat Istisqa' di lapangan Pacarejo. Warga masyarakat dari 28 Padukuhan menghadiri rangkaian Sholat Istisqa' yang dilaksanakan mulai pukul 05:30 WIB.

Dalam sambutannya Lurah Pacarejo Suhadi menyampaikan bahwa upaya secara lahiriyah dan batiniah telah ditempuh dalam menghadapi kemarau panjang ini. 
_"Upaya lahiriyah kita telah mengajukan permohonan cadangan benih bagi kadang tani kita agar benih yang sudah terlanjur ditanam dan kemungkinan gagal ini, sudah ada solusinya. Kemudian secara batiniah sebagai muslim kita melaksanan Sholat Istisqa' untuk memohon kepada Alloh agar hujan segera turun dan membawa berkah bagi kita semua"_ demikian yang disampaikan Suhadi.

Permohonan cadangan benih yang dituturkan oleh Lurah Pacarejo disampaikan kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Gunungkidul dan dikawal langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom, M.Si. Hal ini merupakan tindak lanjut dari diskusi yang dilakukan oleh Wakil Bupati Gunungkidul bersama Pemerintah Kalurahan Pacarejo yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Pacarejo pada Senin (18/12) yang lalu.

Berlaku sebagai imam dan Khotib Sholat Istisqa' pada kesempatan ini adalah H. Sholihin, S.Pd.I, MA. Dalam khutbah yang disampaikan bahwa upaya sebagai seorang hamba telah dilaksanakan, upaya lahiriyah maupun batiniah yang akhirnya segala sesuatu kembali kepada kuasa Alloh SWT. Semoga dengan upaya - upaya ini hujan segera turun membawa keberkahan.