MUSRENBANGKAL RKPKal Tahun 2025 Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu

17 September 2024
FERI FEBRIYANTO
Dibaca 93 Kali
MUSRENBANGKAL RKPKal Tahun 2025 Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu

Musrenbangkal(Musyawarah Rencana Pembangunan Kalurahan) adalah forum musyawarah di tingkat Kalurahan yang diadakan untuk merencanakan dan membahas program pembangunan dan penggunaan anggaran desa. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti masyarakat desa, pemerintah kalurahan, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan bahwa rencana pembangunan yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat desa. Musrenbangkal  bertujuan untuk menyusun rencana kerja yang realistis dan partisipatif serta untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Dalam paparan Lurah Pacarejo pada Musrenbangkal, yang dilaksanakan pada 17 September 2024, akan dijelaskan berbagai aspek pembangunan di kelurahan Pacarejo. Penjelasan tersebut mencakup:

1. **Pembangunan Fisik**: Informasi tentang proyek-proyek infrastruktur yang telah dan akan dilaksanakan, seperti pembangunan jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya.
   
2. **Pembangunan Budaya**: Rencana dan kegiatan terkait pelestarian budaya lokal, pengembangan kegiatan seni dan budaya, serta promosi nilai-nilai tradisional.

3. **Rencana Kerja**: Rencana strategis untuk periode mendatang, termasuk prioritas dan tujuan yang ingin dicapai, serta bagaimana usulan masyarakat diintegrasikan ke dalam rencana tersebut.

Lurah juga akan membahas berbagai usulan yang disampaikan oleh masyarakat, memastikan bahwa suara dan kebutuhan warga dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Kerja sama dengan kampus UTDI bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di kelurahan Pacarejo. Ini mungkin melibatkan pelatihan, pendidikan, atau program pengembangan kapasitas yang diselenggarakan bersama UTDI. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, mendukung program pembangunan, dan memastikan bahwa sumber daya manusia lokal dapat berkontribusi secara maksimal terhadap kemajuan desa.
Panewu Semanu menekankan bahwa Musrenbang ini sangat penting karena berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan usulan masyarakat, yang dikenal sebagai pendekatan bottom-up. Pendekatan ini memastikan bahwa rencana pembangunan yang disusun mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, bukan hanya keputusan dari atas ke bawah. Dengan cara ini, masyarakat dapat lebih aktif berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, meningkatkan relevansi dan efektivitas program pembangunan.
Bamuskal mengapresiasi rencana kerja pembangunan Kalurahan untuk tahun 2025, mengakui bahwa rencana tersebut mencerminkan perencanaan yang matang dan fokus pada kebutuhan masyarakat. Mereka juga terbuka untuk menampung tambahan usulan yang mungkin akan disampaikan di masa mendatang, guna memastikan bahwa semua kebutuhan dan prioritas masyarakat dapat dipertimbangkan secara komprehensif dalam rencana tersebut.