Rembuk Stunting Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu Kab.Gunungkidul Tahun 2024

17 Juli 2024
FERI FEBRIYANTO
Dibaca 70 Kali
Rembuk Stunting Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu Kab.Gunungkidul Tahun 2024

Kalurahan Pacarejo melaksanakan rembug Stunting,Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seorang anak lebih rendah dari standar tinggi badan untuk usianya, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Kondisi ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang anak.

Stunting memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan, perkembangan kognitif, dan produktivitas ekonomi individu saat dewasa. Oleh karena itu, pencegahan stunting sangat penting dengan memastikan asupan gizi yang cukup, menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan perawatan kesehatan yang memadai, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak (dari kehamilan hingga usia dua tahun).
Dalam rembug stunting tersebut ada pemaparan dari kepala UPT Puskesmas Semanu 2 Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan yang melibatkan warga desa untuk membahas dan memecahkan masalah kesehatan di tingkat desa. Puskesmas Semanu 2, seperti puskesmas lainnya, sering mengadakan MMD untuk memastikan bahwa program kesehatan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Pada pertemuan MMD, beberapa hal yang biasanya dibahas meliputi:

1. **Identifikasi Masalah Kesehatan**: Masyarakat dan tenaga kesehatan bersama-sama mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di desa.
2. **Prioritas Masalah**: Menentukan prioritas masalah kesehatan yang perlu segera ditangani.
3. **Rencana Tindakan**: Menyusun rencana tindakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, termasuk pembagian tugas dan tanggung jawab.
4. **Evaluasi Program**: Mengevaluasi efektivitas program kesehatan yang telah berjalan dan mencari solusi untuk meningkatkan efektivitasnya.

Puskesmas Semanu 2 akan memfasilitasi proses ini dengan memberikan data kesehatan, sumber daya, dan bimbingan teknis kepada masyarakat desa agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan komunitas mereka.