Mahasiswa UMBY Dampingi UMKM Kuwon Kidul

16 Agustus 2023
Admin
Dibaca 82 Kali
Mahasiswa UMBY Dampingi UMKM Kuwon Kidul

pacarejo.id - Padukuhan Kuwon Kidul merupakan salah satu dusun yang memiliki potensi UMKM cukup besar dalam pengolahan tanaman toga. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjadi geluat ekonomi khususnya bagi ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berperan aktif dalam mendirikan UMKM dengan produk olahan dari jahe. Dalam rangka mendorong pemberdayaan UMKM di Padukuhan Kuwon Kidul, beberapa upaya telah dilakukan, seperti digitalisasi, manajemen keuangan, pembukuan UMKM, serta inovasi produk berbahan dasar jahe.

Salah satu langkah penting dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM di Kuwon Kidul adalah melalui digitalisasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu UMKM dalam mengoptimalkan pemasaran dan penjualan produk mereka. Dalam hal ini, melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta bekerja sama untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu KWT mengenai penggunaan platform digital untuk mempromosikan produk UMKM mereka. Digitalisasi khususnya dalam promosi dan pemasaran diharapkan dapat membantu UMKM di Kuwon Kidul agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

Selain digitalisasi, manajemen keuangan dan pembukuan UMKM juga menjadi faktor penting dalam pemberdayaan UMKM di Padukuhan Kuwon Kidul. Para ibu-ibu KWT diberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan dan pembukuan yang efektif dan efisien. Hal ini bertujuan agar UMKM di Kuwon Kidul dapat mengelola keuangan mereka dengan baik dan terstruktur, sehingga perencanaan bisnis yang dilakukan bisa lebih matang. Diberikannya pelatihan pengelolaan keuangan dan pembukuan dilakukan agar perkembangan usaha dapat dipantau sercara sistematis. Pembukuan yang baik akan memudahkan UMKM dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan menghindari kerugian yang tidak perlu.

Selain upaya pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi, manajemen keuangan, dan pembukuan, inovasi produk juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di Padukuhan Kuwon Kidul. Selain munuman serbuk sari jahe yang merupakan produk unggulan dari KWT Kuwon Kidul, Mahasiswa KKN dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta membuatkan inovasi produk baru yaitu permen jahe. Melalui inovasi ini, ibu-ibu KWT dapat berusaha untuk menciptakan suatu produk yang lebih menarik dan memiliki nilai tambah, sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain.

Pemberdayaan UMKM di Dusun Kuwon Kidul melalui digitalisasi, manajemen keuangan, pembukuan UMKM, serta inovasi permen jahe dan sari jahe merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui digitalisasi, UMKM di Padukuhan Kuwon Kidul diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Manajemen keuangan dan pembukuan yang baik akan membantu UMKM dalam mengelola keuangan dengan efektif dan efisien. Sedangkan inovasi permen jahe dan sari jahe akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM dan meningkatkan daya saing. Dengan adanya upaya pemberdayaan UMKM ini, diharapkan Padukuhan Kuwon Kidul menjadi salah satu Padukuhan yang sukses dalam mengembangkan UMKM dan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.