Gapoktan Semabada Pacarejo Kembangkan Budidaya Indigofera Tinctoria

06 Februari 2023
Admin
Dibaca 107 Kali
Gapoktan Semabada Pacarejo Kembangkan Budidaya Indigofera Tinctoria

pacarejo.id - Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) "Sembada" Kalurahan Pacarejo telah menjalin kerja sama dengan INDI UGM untuk mengembangkan budidaya tanaman Indigofera tinctoria sebagai bahan pewarna alami. Pengembangan budidaya tanaman Indigofera tinctoria ini dilakukan karena mulai populernya penggunaan bahan pewarna alami dalam industri tekstil. Tanaman yang menghasilkan warna biru ini sedang mulai dikembangkan dan telah melalui beberapa tahapan. 

Tahapan pertama berupa persiapan dan penyediaan bibit. Terdapat dua jenis tanaman indigofera yang dikembangkan oleh GAPOKTAN Pacarejo yakni dengan bibit berasal dari India dan Jawa Timur. Keduanya memiliki karakeristik buah yang berbeda. Buah dari bibit yang berasal dari India memiliki bentuk seperti kacang kedelai, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan buah dari bibit yang berasal Jawa Timur memiliki bentuk seperti kacang hijau dengan ukuran yang lebih kecil.

Tahapan kedua yakni percobaan penanaman bibit. Bibit yang sudah disiapkan, kemudian di tanam di lahan milik bersama yang berlokasi di Bendung Jowinantang. Usia Indigofera tinctoria di Jowinantang saat ini sekitar enam bulan dan diperkirakan akan siap dipanen pada Bulan Februari mendatang.

Keterbatasan luasan lahan milik bersama tidak menghalangi semangat GAPOKTAN dalam mengembangkan budidaya Indigofera tinctoria. Ketua GAPOKTAN "Sembada", yakni Bapak Watina memiliki semangat yang tinggi dalam mengembangkan budidaya tanaman ini. Beliau dan beberapa masyarakat juga mencoba menanam Indigofera tinctoria di lahan milik pribadi yang kurang produktif. Menurut Bapak Watina, budidaya tanaman Indigofera tinctoria atau yang akrab disebut tanaman tom ini menguntungkan, karena perawatan tanaman ini terbilang cukup mudah dan petani bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari budidaya tanaman tom ini.

Pada tanggal 10 Januari 2023 telah dilakukan survei kepada anggota GAPOKTAN dengan menggunakan kuesioner. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anggota GAPOKTAN yang hadir setuju apabila lahan yang kurang produktif dimanfaatkan untuk budidaya tanaman tom. Selain itu, sebagian besar anggota GAPOKTAN juga bersedia untuk mengelola lahan bersama untuk kegiatan budidaya tanaman tom. Minat masyarakat dalam mengembangkan budidaya tanaman Indigofera tinctoria di masing-masing padukuhan berkisar pada minat rendah hingga sedang. Namun demikian, untuk memfasilitasi masyarakat yang berminat untuk membudidayakan tanaman tom ini, GAPOKTAN "Sembada" menyatakan siap untuk menerima hasil panen tanaman tom berupa daun, ranting, dan batang yang kemudian akan disalurkan kepada INDI UGM.

 

Kontributor: Melati Mustikaningrum KKN-PPM UGM Periode IV Tahun 2022