Sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk untuk Warga Jetis Kulon

19 Agustus 2024
Admin
Dibaca 64 Kali
Sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk untuk Warga Jetis Kulon

pacarejo.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 29 telah mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dan peternak agar dapat mengolah limbah pertanian dan peternakan menjadi produk bermanfaat yang bernilai tinggi. Kegiatan ini dilakukan di Padukuhan Jetis Kulon, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DIY dan dilaksanakan di Balai Padukuhan Jetis Kulon.

Silase merupakan pakan ternak yang dibuat dari tanaman hijauan yang difermentasi dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). Proses pembuatan silase dapat mempertahankan kualitas nutrisi tanaman hijauan selama musim kering, sehingga ternak tetap mendapatkan pakan berkualitas sepanjang tahun. Dengan pembuatan silase, peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya cenderung tinggi.

Pupuk kandang, di sisi lain, adalah pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak yang telah diolah sedemikian rupa. Pupuk kandang mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan.

Kegiatan sosialisasi mengenai pembuatan silase dan pupuk kandang ini bertujuan untuk :

  • Meningkatkan produktivitas ternak: Ternak yang mendapatkan pakan silase berkualitas akan lebih sehat dan produktif.
  • Meningkatkan kesuburan tanah: Penggunaan pupuk kandang secara rutin akan memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian.
  • Mengurangi limbah: Dengan mengolah limbah pertanian dan peternakan menjadi silase dan pupuk kandang, lingkungan menjadi lebih bersih dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu:

  • Pemaparan Materi : memaparkan materi mengenai penjelasan tentang silase dan pupuk kendang, alat dan bahan yang digunakan, dan langkah-langkah cara pembuatan silase dan pupuk kendang.
  • Penyebaran informasi melalui media: Menggunakan media cetak, untuk menyebarkan informasi mengenai manfaat dan teknik pembuatan silase dan pupuk kandang.
  • Penyuluhan lapangan: Lakukan penyuluhan langsung di lapangan dengan demonstrasi pembuatan silase dan pupuk kandang. Hal ini membantu petani dan peternak memahami proses secara praktis.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para warga selaku peternak yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Program kerja sosialisasi ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan peternak di Padukuhan Jetis Kulon, karena tema mengenai “pembuatan fermentasi pakan ternak silase dan pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk kandang” merupakan hal baru yang sangat relevan namun belum pernah dibahas dalam kegiatan sosialisasi sebelumnya. 

Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 29 UMBY berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan menjadi produk bermanfaat yang bernilai tinggi kepada para peternak di Padukuhan Jetis Kulon. Sebagai penutup, dengan dilakukannya pembuatan silase dan pupuk kendang yang merupakan teknologi sederhana namun efektif yang dapat diterapkan oleh petani dan peternak sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui sosialisasi yang tepat, diharapkan teknologi ini dapat tersebar luas dan memberikan dampak positif bagi pertanian dan peternakan di Indonesia.