Sosialisasi dan Soft Launching Heaven Water

pacarejo.id - Minggu 5/11 bertempat di Banyumanik Reasearch Center dilaksanakan Sosialisasi dan Soft Launching Heaven Water. Heaven Water merupakan air kemasan yang diproduksi dari bahan baku air hujan. Inovasi ini dilakukan oleh Mahasiswa Vokasi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Padukuhan Banyumanik Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu.

Padukuhan Banyumanik merupakan padukuhan yang berada dipaling selatan di wilayah Kalurahan Pacarejo bersama padukuhan Piyuyon. Letak geografis yang cenderung berbukit melewati kawasan hutan jati menjadikan Padukuhan Banyumanik sedikit memiliki kendala dalam pemenuhan air bersih utamanya saat musim kemarau panjang. Berawal dari keadaan tersebut Mahasiswa Vokasi UGM yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat muncul inovasi terkait pemenuhan air bersih utamanya dimusim kemarau antara lain dengan memanen air hujan.

Dalam sambutannya Lurah Pacarejo Suhadi yang turut hadir dalam acara tersebut bersama ibu Lurah sangat mendukung kegiatan Mahasiswa yang telah berhasil membuat inovasi yaitu heaven water tersebut. Air hujan yang disebagian masyarakat dianggap air yang tidak bagus, namun dengan inovasi yang dilakukan berhasil menjadikan air hujan yang layak untuk dikonsumsi. Bak gayung bersambut inovasi ini nantinya akan menjadi produk unggulan yang dikelola oleh Bumkal Pacarejo.

Sambutan selanjutnya oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM juga sebagai Dosen Pembimbing Pengabdian Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. telah banyak memaparkan terkait dengan air hujan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diberbagai tempat di Indonesia dan juga Luar Negeri bahwa air hujan itu layak untuk dikonsumsi. Pada kesempatan ini juga dipraktikkan cara memanen air hujan saat musim penghujan untuk dijadikan stok kebutuhan air bersih saat terjadi musim kemarau panjang. Program pengabdian masyarakat meliputi kegiatan yang kreatif, produktif, dan solutif.

Pada kesempatan ini turut hadir Sekretaris Bappeda Gunungkidul Hadi Hendro Prayoga, S.IP., M.I.P dalam sambutannya sangat mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan karena sangat sejalan dengan program Gubernur tentang Reformasi Birokrasi melalui Bumkal. Namun demikian Bapak Hendro menuturkan agar segala aspek pendukung administrasi segera untuk diproses seperti kajian dan penelitian Balai POM.

Sebagai pemateri sosialisasi pada kesempatan ini adalah Kabid Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat, Bappeda Purnomo Sumardamto, S.Hut, MA., M.Eng banyak mempaparkan tentang program pemerintah yang sejalan dengan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Tentang pembangunan daerah perlu sinergi antara Pemerintah, Swasta, Akademisi, Media dan Masyarakat mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah. Inovasi yang dilakukan Mahasiswa sangat sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah seperti Ekonomi Hijau yang sangat sesuai dengan memanen air hujan.

Narasumber ke dua merupakan praktisi air hujan Anton Sujarwo. Dalam paparannya banyak menyampaikan hasil penelitian terkait tentang air hujan yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu juga disampaikan analisa hiungan nilai ekonomis dari memanen air hujan untuk dikonsumsi sendiri. Untuk skala besar dapat juga menjadi dikelola menjadi produk unggulan sebagi air minum dalam kemasan.

Akhir sesi acara secara simbolis dilakukan soft launching dengan minum bersama heaven water oleh nara sumber tamu undangan dan seluruh peserta sosialisasi yang hadir.