Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair KKN UNY Jetis Wetan

Pacarejo.id - Pada hari Selasa, 9 September 2024, kelompok KKNR 10017 UNY yang bertempat di Padukuhan Jetis Wetan Kalurahan Pacarejo, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari limbah cucian beras. Kegiatan tersebut dihadiri oleh PPL pertanian dari BPP Semanu, Bapak Sudiyatna serta beberapa perwakilan masyarakat Dusun Jetis Wetan. Bapak Sudiyatna menyampaikan bahwa limbah merupakan sisa atau hasil buangan dari aktivitas manusia, baik itu dari industri rumah tangga maupun kegiatan lainnya. Limbah dapat berupa bahan padat, cair, atau gas yang tidak lagi digunakan dan perlu dikelola dengan cara yang ramah lingkungan. Salah satu contohnya berupa sampah rumah tangga, limbah industri, dan limbah medis. Pengelolaan limbah yang tepat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.

 

Air cucian beras termasuk limbah organik cair. Meskipun biasanya tidak berbahaya, air cucian beras harus dikelola dengan baik untuk menghindari pencemaran, terutama jika digunakan dalam jumlah besar.

Air cucian beras dapat digunakan sebagai pupuk cair karena mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman, seperti vitamin B, pati, protein, dan mineral. Pati berguna untuk memberikan energi, protein mendukung pertumbuhan tanaman, dan mineral, seperti magnesium dan fosfor membantu perkembangan akar dan tanaman secara keseluruhan.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak Sudiyatna menyampaikan dua hal penting, yaitu:

1. Pemanfaatan Air Cucian Beras 

Beliau menyampaikan cara pemanfaatan air cucian beras yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk menyuburkan tanah atau tanaman. Salah satunya dengan diolah menjadi pupuk organik cair.

2. Alokasi Pupuk Subsidi 

Kelompok Tani Marsudi Boga, kelompok tani Dusun Jetis Wetan, mendapat bantuan pemberian pupuk dari pemerintah dengan rincian sebagai berikut:

- Urea: 13.918 kg

- NPK:17.911 kg

Kegiatan pengolahan limbah cucian beras menjadi pupuk organik ini memberikan banyak manfaat. Selain dapat mengurangi pembuangan limbah, pengolahan ini juga bertujuan untuk mendukung produksi pertanian dan meningkatkan hasil panen kelompok tani.